Ahayy,,tahun 2012 sudah beberapa hari ini kita tapaki, dan saya pribadi sangat senang mulai dari mengawali hingga menuju sepekan ini. Menjadi lebih baik dengan semakin cinta dan takut akan Tuhan, saya rasa itu menjadi resolusi untuk semua anak-anak Tuhan dari hari ke hari, tahun ke tahun, dan saya harap saya juga menjadi bagian dari pada itu. (*Semangatttttt…dalam nama Tuhan Yesus, saya bisa, kita bisa!!.
Nah,,postingan kali ini merupakan salah satu hal yang ingin bisa saya perbaiki lagi ditahun ini. Apa dia??. Manajemen Uang!!. Yap, saya ingin lebih bisa mengatur penghasilan saya dengan lebih hati-hati. Oh,,hati-hati yang bagaimana nih??. Terkadang saya lena, lupa bahwa saya bekerja karena siapa?. Rezeki saya datangnya darimana?. Weks,, siapa bilang saya lena, saya masih ingat koq untuk menyisihkan sebagian untuk persembahan. Trus, apa lagi yang harus lebih bisa hati-hati??. Tidak hanya cukup dengan menyisihkan penghasilan untuk persembahan, tapi benar-benar bisa menyadiri bahwa berapapun penghasilan setiap bulannya, 1jeti, 2jeti atau bahkan 10jeti itu semua milik Tuhan, menyadari apapun yang saya miliki adalah punyannya Tuhan, so saya perlu mampu mengatur uang untuk digunakan akan semua hal yang benar-benar bermanfaat dan tidak bersifat pemborosan. Bukan berarti karena sudah menyisihkan penghasilan untuk persembahan, trus selebihnya penghasilan digunakan untuk hal-hal yang sifatnya memuaskan kemanusiaan doank.
Contoh neh, sebelum natalan kemarin, tgl 24 Desember saya minta izin untuk libur lebih awal. Nah surprise datang dari teman-teman kantor, pada datang ke rumah bawa bingkisan, plus ada titipan bingkisan dari boss. Eng ing engg…ternyata boss ngasih tas, emang bukan tas yang branded dengan harga menguras kantong, tapi thanks God buat berkat-Mu, karena saya beneran cukup surprise lho dapat bingkisan tas dari boss.
Sebenarnya nih, saya udah rencana pengen beli tas, ada tas yang dah lama banget saya idam-idamkan di tahun baruan ini. Tas LV Menilmontant, ya yang KW-an aja sih, itu juga harganya udah 400-500rebu, lumayan!! (*mana udah taq incer online shopnya,hhe!!
Waktu terima bingkisan tas dari boss, emak sempet bilang ; “bagus…warnanya manis”. Sayanya sempet diam memperhatikan tas itu, mencoba mencari bagian mana dari tas ini yang bisa buat saya jatuh cinta??!karena jujur aja, saya kurang suka dengan modelnya (*namun tidak mengurangi rasa syukur saya menerimanya.
Yap, yang emak bilang emank bener, tas itu berwarnakan warna kesukaan saya, hijau!! (*yay,,hijaunya itu bisa buat saya senyum :)
Melebih daripada kurang suka dengan model tas yang saya terima, Thanks God banget, saya bisa dapat pengajaran, karena melalui tas itu saya diingatkan, Tuhan itu bener-bener memenuhi kebutuhan saya. Saya yang tahun baruaan ini rencana pengen beli tas, eh malah dapat tas gratisan. Emang tidak mendapatkan tas yang saya idam-idamkan, tapi saya dapat tas dengan warna yang saya suka. Tuhan menggantikan ketidak sukaan saya dengan kesukaan saya yang lainnya. Pun melalui tas itu Tuhan mengingatkan saya akan mengatur uang ; Neh lho nak, kamu pengen tas toh, neh Aku kasih yang gratis tis tissss. Kali ini uangmu dipakein buat yang paling penting-penting aja, natal sampe ke tahun baruan ini kamu lagi banyak pengeluaran toh?. Sediakan makan keluarga yang visit natalan ntar, sedia cake buat tamu-tamu, lanjut sedia makan untuk tahun baruan, ntr masih harus ditambah ngurus ultah your little angel, terakhir natal bersama dengan komunitas. Butuh biaya lumayan toh??. Gunakan yang paling penting aja, tas kamu noh Aku kasih yang kaga pake keluar uang deh, lagian masih banyak noh tas yang nangkring dikamar, masih lumayan pada bagus-bagus koq. Ntar belinya kalau kamu mank benar-benar butuh, karena uang bisa menjadi “allah lain”, nak....yang memberikan kesenangan hingga terkadang membuat kamu lena. Beli ini, beli itu...hanya karena sesuatu itu lagi ngetren, atau emank untuk kepuasan manusiawi doank yang tidak tepat guna kebutuhan.
Yehoooo…^^buat bisa ngertiin hal-hal yang mungkin terlihat kecil, namun itu yang pengen Tuhan sampaikan emank saya sendiri rasakan itu tidak mudah, dengan kemanusiaan saya saja tidak cukup bisa saya pahami. Namun karena kekuatan cinta-Nya Tuhan ke saya, maka saya yang lemah ini bisa menangkap maksud-Nya.
Tuhan Yesus, ingatkan selalu domba kecil mungil-Mu ini untuk selalu melibatkan-Mu dalam menentukan pengeluaran, sehingga tepat guna kebutuhan pun benar. Sabar-sabar membentuk saya menjadi seperti yang Kau mau ya :)
Karena akar dari segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka (1 Timotius 6 : 10)
God bless
"K"